HERU SUBROTO, S.Pd. : Jika Harus Terpakasa Mondar Mandir-Sang Pujangga tetap tapaki Takdir, tuhan benar dengan janji-Nya

Selasa, 05 Juli 2011

Menembak Anus

oleh Heru Diana pada 14 Juni 2011 jam 13:16
 
aku, di hari ini,
terguyur hujan,
mataku-matirasa
rasaku-mati matahati
matiku-mata-matai tandatanya
di hujan yang datangnya tak diundang oleh orang-orang pintar, aku nyasar di gubugnya, ...ada saunanya kok
ambil juga yang satu, tetapi nggak ada juga yang satu-satu datangnya (serakah bin rakus + medit) wow...kau hujan!
banjir deh...
lupa tanah di bawahnya, lupa rumah di atasnya, lupa-lupa yang paling atas---lupa lupa di antara suasana saunasauna..bah!
murtad bukan pula dia, sirik bukan pula dia, serakah bukan pula dia, nyinyir bukan pula dia, banci bukan pula dia,. loh kok?
tetapi ndilalah kepethuk wong gendeng, langsung nyetop hujan,..di atas saunasauna yang nembus anus, hangat--anget tenan
kok bisa gitu
Ah jangan bingung yang penting terhormat dan difaSILITasi ... kan itu panggonane

Tidak ada komentar:

Entri Populer