HERU SUBROTO, S.Pd. : Jika Harus Terpakasa Mondar Mandir-Sang Pujangga tetap tapaki Takdir, tuhan benar dengan janji-Nya

Sabtu, 12 Maret 2011

anak-ulasan

Hidupku-masa depanku
 setulusnya hidup ini tidak ditentukan oleh siapapun
 tapi dinalurikan oleh kehendaknya, sembari menimbang, dan mengoftimalakan
 kerja orangtua di tengah mayapada yang dahsyat dengan kemunafikan ini. Anak adalah saudra sesusuan sang bumi, anak adalah saudara seasuhan pemilik napsu dan birahi, dan anak adalah bagian dari yang tidak jelas bentuk dan karakternya...anak datang di masa ini untuk datang di masanya.
dan aku ... tidak menjadi siapa-siapa kecuali mendapatkan apa-apa dari tanya dan keluhan dunia yang notabebe tidak mengingkari kehendak-Nya.
Ketika aku datang bersimpuh padanya dia cuma terseyum dengan pandangan pasti. Pasti bahwa aku akan lebih tua dan setelah itu mati. Ketika aku balas terseyum yang lebih manis, dia cuma memandang sinis dan sangat angkuh, dari sorot mata kecilnya dia katakan :"singgahlah di masaku wahai orangtua ...di masa ini! karena engkau tidak mungkin mampir dengan pandir di masaku yang lain. Beri saja aku kepastian-jangan pura-pura faham untuk membawa masa depanku"

AKU FAHAM, ANAKKU MASA DEPANNYA, KAMI TUMPUANNYA.....Amiiin Ya Robb


Tidak ada komentar:

Entri Populer