(tuk....sohibku amiruddin amir)
Menunggu Termangu (Dungu?)Yang aku tahu cuma satu diantara dua
duduk dan terpaku melihat kuda kuda berlari
aku diam, memandang dan mengumpulkan debu yang datang ke arahku
aku lupa yang sebenarnya, bahwa kuda-kuda itu membawa tenaganya di antara perahan-perahan sang bos
katanya aku harus diam
katanya aku harus diam, katanya aku harus diam
katanya aku harus diam, katanya aku harus diam katanya aku harus diam,
katanya aku harus diamkatanya aku harus diam, katanya aku harus diam katanya aku harus diam, katanya aku harus diam katanya aku harus diam, katanya aku harus aku harus diam,
katanya aku harus diam katanya aku harus diam, katanya aku harus diam katanya aku harus diam, katanya aku harus diam katanya aku harus diam, katanya aku harus diamkatanya aku harus diam, katanya aku harus diam katanya aku harus diam, katanya aku harus diam
capek tahu!!!
KALAU BEGITU KAMU HARUS DIAM, KATANYA LAGI
KALAU BGITU AKU LEMAS...ITU KATAKU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar