aku berdiri, terkesiap
dalam posisi siap untuk mengatakan 'tidak mungkin'
yang faham diam, yang berkawan diam, yang se-agama diam
semua diam...ada takut tak disuapi
semua diam...ada takut tak diberi
semua diam...ada takut dari sang Pengecut
dari sarang setan yang lain... datang di lokasi damai tak berusik
terusik itu dari dirinya bukan orang lain kata sang mandor, yang juga penakut
dia kesal, tapi nggak bisa apa apa, takut tak disuapi
'di lokasi itu ribut,...itu lingkungannya, jangan datang dong' kata mandor yang lain setengah berbisik
tapi percuma
burung besi merajalela, seperti si lela di sarang pelacur
seperti nurjaman di zamannya hidung belang lokalisasi
semua diam...ada takut tak disuapi
semua diam...ada takut tak diberi
semua diam...ada takut dari sang Pengecut
tapi percuma mengeluh
doa-doa tak diikhtiarkan dalam nilai juang mujahidin
semua sok jago dalam otaknya
semua sok jago, seperti ayam kehilangan taji
semua diam
...ada takut tak diberi
ada takut dari sang Pengecut
.... percuma mengeluh
dalam posisi siap untuk mengatakan 'tidak mungkin'
yang faham diam, yang berkawan diam, yang se-agama diam
semua diam...ada takut tak disuapi
semua diam...ada takut tak diberi
semua diam...ada takut dari sang Pengecut
dari sarang setan yang lain... datang di lokasi damai tak berusik
terusik itu dari dirinya bukan orang lain kata sang mandor, yang juga penakut
dia kesal, tapi nggak bisa apa apa, takut tak disuapi
'di lokasi itu ribut,...itu lingkungannya, jangan datang dong' kata mandor yang lain setengah berbisik
tapi percuma
burung besi merajalela, seperti si lela di sarang pelacur
seperti nurjaman di zamannya hidung belang lokalisasi
semua diam...ada takut tak disuapi
semua diam...ada takut tak diberi
semua diam...ada takut dari sang Pengecut
tapi percuma mengeluh
doa-doa tak diikhtiarkan dalam nilai juang mujahidin
semua sok jago dalam otaknya
semua sok jago, seperti ayam kehilangan taji
semua diam
...ada takut tak diberi
ada takut dari sang Pengecut
.... percuma mengeluh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar