Permasalahan ini amat penting untuk diperhatikan, mengingat kondisi
anak didik yang tidak sama. Semestinya para orang tua dan pendidik
memperhatikan betul metode yang tepat bagi anak didiknya. Perbedaan
tingkat intelegensi, persepsi, usia serta tingkat emosi anak menuntut
perlakuan yang berbeda pula. Manakala si anak berbuat kesalahan,
penyimpangan, ataupun gagal mengerjakan tugasnya, tidak berarti saat
itu juga si anak harus dihukum dengan hukuman berat. Tidak selamanya
hukuman itu baik bagi anak. Tidak berarti pula kita membiarkan anak
larut dalam kesalahan tanpa ada upaya pengarahan. Ada tipe anak yang
sudah sadar akan kesalahannya hanya dengan pandangan tajam dari orang
tua ataupun gurunya. Ada pula tipe anak yang mudah diarahkan dengan
nasehat bijak. Dan ada pula tipe anak yang memang tidak bisa diluruskan
kecuali dengan hukuman. Namun pada asalnya, Rasulullah menganjurkan
kepada setiap muslim untuk selalu mengedepankan sikap lemah lembut,
terlebih pada anak- anak. Dalam satu haditsnya Beliau bersabda :
“Sesungguhnya tidaklah kelemahlembutan ada pada sesuatu melainkan ia
akan menghiasinya, dan tidaklah kelemahlembutan tercabut dari sesuatu
kecuali akan menodainya”
http://almanhaj.or.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar