Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu
lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari 2 baris kalimat
dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh.
Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawaban nya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
Gurindam Banjar adalah suatu istilah yang langsung diadopsi untuk memberi nama fenomena yang sama dalam khasanah peribahasa Banjar berbentuk puisi yang memiliki kemiripan dengan gurindam dalam sastra Melayu.
Sebenarnya istilah Gurindam tidak ada padanannya dalam bahasa Banjar.
Menurut Ganie (2006), Gurindam Banjar adalah kata-kata dalam bahasa Banjar
yang disusun dalam bentuk 2 baris puisi bersajak akhir a/a baik secara
vertikal maupun horisontal, kata-kata pada baris 1 berstatus sebagai
syarat (sebab) dan kata-kata pada baris 2 berstatus sebagai jawaban
(akibat).
Contoh Gurindam Banjar :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar